Belum # Tidak

Hidup itu indah..

ah..kawan, apa kau tahu apa bedanya belum dan tidak??

secara tatanan bahasa sih, belum itu artinya kita akan melaksanakan suatu kegiatan tersebut, tetapi nanti. sedangkan tidak itu mau sekarang, besok ataupun lusa tetap saja suatu kegiatan itu ga terlaksana.

jadi salah ga ya kalo kita belum dapat membuktikan apapun sekarang?

eeemm.. jawabannya sih tergantung!

tergantuk apa yang kamu fikirkan dan apa yang kamu lakukan..

bukankah apa yang kita lakukan sekarang ini merupakan sesuatu yang ada didalam fikiran kita??

seperti aku sekarang.

aku mengetikkan sesuatu, nah.. sebelum aku mengetikkannya, yang mau aku ketik itu sudah aku fikirkan terlebih dahulu.. aduh.. bagaimana cara menjelaskannya ya kawan??? aku jadi bingung sendiri... hehehehe tapi aku yakin kau mengerti!! :D sebab, menurut penelitian, memori terjadi di seluruh sistem saraf (Gazzaniga, 1988). Para ilmuan dunia di bidang penelitian dan pengembangan otak sepakat bahwa prinsip dasar mekanisme otak itu ada 3 bagian.

yang pertama, Prinsip SINERGIS. Pinsipnya, dalam proses pemikiran perhitungan sederhana, setiap kali kita menambahkan 1 data pikiran baru ke otk kita, maka kita hanya akan menambah 1 data ke gudang penyimpanan di otak kita. Tapi, dipertengan abad ke 20, ditemukan penemuan baru bahwa otak kita itu ternyata bekerja secara sinergis loh teman-teman.. :D

Dalam sebuah sistem sinergis, "keseluruhan = lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya, misal : 1 + 1 = lebih dari 2. Nah, kata " lebih " ini tidak akan ada batasnya.

yang kedua, Prinsip PEGULANGAN. Kau tentu pernah mendengar kalimat "sudah bisa karena biasa" kan kawan?? nah.. -kurang lebih- begitu jugalah prinsip otak kita. Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam mengerjakan suatu soal matematika?? jika ya, kenapa kamu kesulitan?? apakah karena kamu nya yang tak paham-paham mengenai konsep dan rumusnya atau karena kamu belum pernah mengerjakannya?? jika jawabanmu yang pertama, maka jika kau pelajari pasti kau bisa. pasti. yah.. minimal paham, walaupun membutuhkan waktu yang lama. di ulang dan terus di ulang, hambatan yang akan dihadapi tentu tak akan sama ketika kita mengerjakan soal yang sama untuk kedua kalinya kan?? setelah itu apa?? kau akan menjadi mahir di soal itu. :) begitu pula dengan prinsip otak kita, kawan. semakin banyak kita melatih menggunakan/mengulang-ulang otak, maka akan semakin banyak hubungan yang akan dibuat di dalam otak kita. dengan peta pengulangan ini akan semakin memperjelas perumusan pemetaan pemikiran dalam otak kita.

yang ketiga, Prinsip SUKSES. Nah! inilah yang paling aku sukai. hehehehe... kalo dipikir-pikir, siapa sih yang ga mau sukses?? setiap orang pasti menginginkannya. tapi, sayang seribu kali sayang, kadang keinginan tak sejalan dengan perbuatan. siapa bilang mimpi itu ga bole muluk-muluk?? pernah mendengarkan impian anak kecil kawan?? ya! anak kecil punya segudang mimpi yang "ajaib". mereka tidak takut untuk memiliki impian. dan seharusnya kita belajar dari mereka ya.. *wink*. nah! kembali ke otak. Pada dekade abad ke-20, para psikolog dan pemikir menggambarkan otak sebagai mekanisme trial dan error. Mekanisme ini membuktikan proses lahir (awal), mencoba, kesalahan, kesalahan, kesalahan dan dalam beberapa menit kemudian, semuanya sudah akan berakhir.
Inilah yang disebiut mekanisme sukses, bahwa hidup kita adalah sukses yang berkelanjutan, meskipun sekali-sekali terjadi kesulitan/kesalahan. Pendek kata, Kita adalah kisah sukses! ;)

" Orang tidak akan pernah melakukan kesalahan, jika tidak pernah mencoba sesuatu yang baru. " - Albert Einstein -

jadi, kesimpulannya, tidak apa-apa jika kamu belum membuktikan apapun sekarang, percayalah pada kemampuanmu dan kekuatan Tuhan. BERDAYAKAN ANUGRAH LUAR BIASA KITA! yaitu OTAK!. bukankan didalam Al-Qur'an juga sudah disebutkan bahwa buku panduan kehidupan tersebut hanya diperuntukan bagi orang-orang yang berfikir? ;).

selamat menyusun kehidupan.. Rencanakan dengan indah yuk!! :)