Bismillahirohmanirrohim..
Assalammu’alaikum wr.wb :D
Sebenarnya malam ini
saya merasa capek sekali, karena tadi seharian dari pagi jam 7 tengtong sampai
jam 4 sore berada dikampus untuk bimbing pratikum Industrial Game (IG)
Perancangan Sistem Industri Terpadu 2 (PSIT 2).
Nah! Apakah IG PSIT 2
ituuuu??? :D
Mungkin banyak dari
teman-teman yang belum tau tentang pratikum ini, apalagi orang yang tidak
berkuliah di Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam
Indonesia :D (TI FTI UII atau kita singkat saja menjadi TI UII ya teman-teman
:D).
Secara sengaja,
beberapa tahun yang lalu saya menjadikan diri saya sebagai asisten dari salah
satu laboratorium yang ada di TI UII ini, yaitu Sistem Manufaktur (SIMAN).
Apakah saya ahli dibidang ini? Secara jujur, saya jawab belum! Teman-teman. Ya,
saya bukanlah seseorang yang ahli dalam bidang system manufaktur ini tapi saya
berusaha mempelajarinya sebaik dan semampu yang saya bisa. Pada awalnya saya
tidak bermimpi menjadi asisten sama sekali, hehe. Tapi, lagi-lagi Allah selalu
punya cara untuk mengarahkan hidup saya. :D
Suatu ketika, ada
senior saya yang mengajak saya menjadi asisten lab. SIMAN ini ketika saya mulai
tertarik untuk menantang diri saya sendiri. Ya, beberapa tahun belakangan ini
terutama semenjak saya lulus SMA, saya begitu tertarik mencoba hal-hal baru
yang dapat memberikan saya pengalaman berbeda dari sekedar mahasiswa yang
rutinitasnya hanya kost-kampus-mall. Jadi semenjak lulus SMA saya sudah
bertekad untuk tidak menjadi mahasiswa yang seperti itu. Karena saya sadar akan
kekurangan saya yang susah bergaul dan beradaptasi serta berbicara di depan
umum. Ya, saya bukanlah sosok yang aktif.
Menginjak masa kuliah,
saya mulai berusaha aktif dengan mengikuti beberapa organisasi seperti Lembaga Pers
Mahasiswa PROFESI (LPM PROFESI) dan organisasi di luar kampus seperti Ikatan
Mahasiswa Teknik Industri Indonesia Zona Yogyakarta (IMTII ZY) serta beberapa
kepanitiaan seperti makrab jurusan. Pada saat itu, tanpa di sangka-sangka saya
langsung diamanahi jabatan yang lumayan tinggi pada di LPM PROFESI, yaitu wakil
sekertaris. Yang bila dilihat dari struktur organisasinya berarti saya berada
diurutan ke-3. Jujur saja, itu bukan harapan saya. Ketika pertama kali masuk
dulu, saya hanya berharap dimasukan menjadi pengurus bidang redaksi agar saya bisa belajar
menulis dengan baik atau seengga-engganya masuk RGF untuk belajar foto
jurnalistik. Namun apa daya, takdir berkata lain. Hehehe. Saya terima saja
amanah itu dengan was-was. Perasaan tidak mampu menguasai saya. Pada IMTII saya
diamanahkan sebagai pengurus PSDM, lumayan, ini harapan saya.
Dengan 2 organisasi ditambah kepanitiaan itu
sudah memangkas waktu bermain saya. Sabtu-minggu sering digunakan untuk
pertemuan-pertemuan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Menarik. Namun
sayangnya saya masih belum terlalu puas. :D hehehe yah namanya juga manusia ya
teman-teman. Kapan puasnya coba? :P dikasih motor minta mobil, dikasih mobil
minta helicopter. Habis minta helicopter minta dunia dan seisinya deh! Wkwk
Akhirnya saya mulai
melirik bagaimanakah menjadi asisten? Apakah keuntungan menjadi asisten? :D.
Mikir, mikir dan mikir. Disatu sisi takut kalo ga sanggup bagi waktunya, disatu
sisi lagi takut otak ga mampu! hahaha. Ga main-main loh, jika menjadi asisten
lab artinya kami harus mengajarkan ilmu sesuai dengan lab yang kami ampu. Kalo
salah ajar kan bahaya.. T___T
Dan lagi-lagi Allah itu
Maha Baik, Maha Memberi Petunjuk! :D
Disuatu kelas seorang
dosen saya berkata,
“Ingat, orang yang bisa mengatur
waktu itu adalah orang yang sibuk. Bagaimana orang itu akan mampu mengatur
waktunya bila ia tidak memiliki kegiatan”.
Waaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!!
Langsung makjleb deh kata-katanya! Langsung bisa menjawab kegalauan dan
kegundahan saya! Hahaha Alhamdulillaaaahhh….
Saya semakin mantap.
Saya ingin menambah kegiatan! Tidak peduli betapa sibuknya sekarang. Begitulah
kira-kira prinsip saya saat itu. *maklum, mengorek ingatan masalalu tidak bisa
disebut mudah, tapi ga bisa dibilang sulit juga sih! :D hehe (nah loh..
bingungkan? :P. Intinya terletak pada afirmasi diri, doakan semoga lain waktu
saya juga bisa membuat tulisan tentang afirmasi diri ini,hehe)*
Kegalauan selanjutnya
adalah akan mendaftar pada lab manakah saya?? Pada saat itu jujur saja saya
masih dalam wilayah abu-abu untuk dikatakan sebagai mahasiswi TI UII. Saya
bingung dengan pelajaranya yang notabene dipelajari semua. Apa yang ga kami
pelajari?? Hampir ga ada. Semua dipelajari. Mulai dari fisika sampai biologi.
Hahaha. Ya tentu aja biologinya bukan tentang nama latin tumbuh-tumbuhan teman!
Tapi tentang tubuh manusia :D tentang sakit-sakit yang akan ditimbulkan ketika
kita salah posisi kerja dan lain-lain. Menarik deh
Pendaftaran asisten
sudah dibuka. Saya galau. Tanya sana sini tentang lab-lab yang ada di TI UII.
Masih galau. Makan tidur, makan tidur, makan tidur dan galau. *lebay.com*.
Singkat cerita, sampai suatu ketika ada seorang senior yang mempromosikan lab
nya dan mengajak saya mendaftar dan tertariklah saya. Hehehe
Dan akhirnya taraaaaa…
sekarang disinilah saya! :D Lab. SIMAN.
Yogya, 1 Desember 2012
Keep spirit..the secret of the success is ready to catch every change when ever it come
BalasHapusaku nggak nyangka ternyata anak TI UII hebat semua.
BalasHapussemangat terus buat kamu.
aku salah satu anak TI UII juga.
aamiin.. :) SMANGAT!
BalasHapus