Selasa, 27 November 2012

Ketika Kita Bertindak Barulah Tuhan Menuntun

Hidup itu indah..


Hari ini lagi betul-betul banyak ide yang sedang bergentayangan riya diotak, Alhamdulillaaaaahhh... yang paling saya mengerti adalah harus segera diikat dengan tulisan! :D agar apa yang terlintas ga hilang. hehehe maklum, sebagai manusia biasa saya punya keterbatasan dalam mengingat. :P

Cerita ini sudah berlalu sejak beberapa bulan yang lalu, tetapi saya masih saja terus ingat dan terus saja memikirkannya. Saya heran sekaligus bersyukur. :D Heran karena pada awalnya saya yang menertawakan dan bersyukur karena pada akhirnya saya yang menjalankan. hehehe lagi-lagi Allah itu Maha Baik ya.. Maha Memberikan Petunjuk.. Maha Pemberi hidayah :D

Jadi, pada suatu hari (terpaksa saya meminjam kata pembuka buku dongeng karena saya lupa lebih tepatnya kapan. entah sore entah siang entah malam entah pagi. pokoknya entah! saya lupa. hehe) ada seorang sahabat yang bertanya kepada saya, "gen, jilbab aku kependekan ga? ketipisan ga?". saya bertanya, "hem?", tanda kurang mengerti. lalu ia mengulangi pertanyaannya dan saya kontan tertawa. Ya, tertawa! "HAHAHAHAH" begitulah kira-kira bunyinya. Saya menjawab , "ya ampuuunn.. kamu mau pake jilbab yang gimana? pake ampe kayak madam ninja? (maaf, saya keterlaluan ya?T__T)". Mendengar jawaban saya, si teman pun hanya manyun sambil mukul saya dan berkata "ah.. kamu ni gen!".  Dan sayapun hanya cengengesan, hehehe

Kehidupanpun berlanjut, ga ada yang berubah. Normal. Saya masih memakai jilbab paris yang tipis. :P yang kalo kena cahaya bisa keliatan lah tu rambutnya kira-kira kayak apa.

Sampai suatu ketika, di pagi hari nan cerah, saya menonton televisi, ceramah pagi islam itu indah by ust. Maulana, ustad kocak nan lebay! hahaha. Dalam ceramahnya beliau mengatakan bahwa banyak wanita sekarang yang memakai baju tapi sesungguhnya telanjang! *nah loh*. Walaupun ia memakai jilbab tapi ia tetap telanjang! *nah nah, makin kaget*. Lalu si ustad melanjutkan "karena yang memakai jilbab bajunya ketat dan tipis, itu sama saja dengan telanjang".

Saya yang merasa perempuan dan Alhamdulillah sudah pake jilbab langsung mikir lagi, apa saya juga masih masuk dalam kategori telanjang ya?? T_____T *takut-takut, cemas*. Hal pertama yang terpikirkan oleh saya adalah apakah jilbab yang saya gunakan sudah masuk syarat lolos kualifikasi sebagai penutup aurat??. Dan saya pun langsung bisa menjawab, tidak!. Tanpa pikir panjang, saya langsung putuskan untuk mendoblekan jilbab saya, sebab setan selalu lebih istiqomah dari manusia. istiqomah dalam menggoda maksutnya. hehehe jadi, niat baik sekecil apapun harus segera dilaksanakan. itu prinsip saya :D

Dari sini saya mulai merasakan bahwa Allah selalu saja membimbing saya untuk selalu lebih dekat padaNya. Padahal jelas-jelas seperti yang sudah saya ceritakan di awal tadi bahwa saya menertawakan pertanyaan teman saya yang bertanya apakah jilbabnya kependekan/ketipisan, dan saya jawab dengan tertawaan. :) SubhanaAllah.. Maha Suci Engkau wahai Tuhanku! :D terimakasih atas hidayah-hidayaMu.

Rupanya, ketika kita bertindak, barulah Tuhan menuntun. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan..